Selamat datang di www.IDIDENPASAR.or.id
ingin berkontribusi artikel kedokteran? klik disini
ingin memberikan saran dan kritik? klik disini
Ingin mencari tenaga dokter? klik disini


Sabtu, 20 Agustus 2011

Tahap Awal RS Pendidikan UNUD Siap Berikan Pelayanan Poliklinik

Rancangan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Udayana

Meski pembangunan rumah sakit pendidikan bertaraf internasional di Kampus Universitas Udayana (Unud) baru rampung 60 persen, September mendatang rumah sakit tersebut siap melayani masyarakat khususnya di wilayah Badung Selatan. Untuk tahap awal, dibuka poliklinik. Karena untuk SDM seperti perawat dan teknisi masih akan direkrut. Demikian dikatakan Rektor Unud Prof. Dr. dr. Made Bakta di sela-sela pamelaspas dan pecaruan Rumah Sakit Unud, Sabtu (20/8) kemarin. Pamelaspas dan pacaruan di-puput Ida Pedanda Gede Putra Telabah dan Ida Pedanda Istri Mayun Telabah.

Rumah sakit pendidikan dibangun di atas lahan seluas lima hektar di kompleks kawasan kampus Unud Bukit Jimbaran. Diharapkan bisa menjadi media untuk menambah wawasan dan pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan pendidikan lain yang berhubungan dengan kesehatan. ''Unud memiliki banyak staf medis/dokter. Paling tidak keberadaan rumah sakit ini dapat membantu memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat,'' katanya.

Pembangunan rumah sakit pendidikan, penelitian berorientasi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Termasuk wisatawan saat berlibur di Bali. Sekaligus mengantisipasi perkembangan RS Sanglah yang semakin dipenuhi pasien. ''Unud mengantisipasinya sejak dini. Harapannya proses pendidikan tenaga dokter, medis dan paramedis terlaksana dengan baik,'' katanya.

Tahap awal rumah sakit membuka pelayanan poliklinik. Sambil menyempurnakan sarana dan prasarana pendukung, terutama peralatan medis. Akan dibuka perawatan jalan dengan kapasitas 100 tempat tidur. Tahun berikutnya dibuka unit pelayanan kesehatan masyarakat. ''Bila sudah seluruhnya rampung, kapasitasnya 400 bed. Melayani pasien umum, JKBM, Jamkesmas, dan Askes. Pasien bervariasi, pendidikan mahasiswa akan lebih bagus,'' tambahnya.

Total biaya yang dibutuhkan untuk merampungkan rumah sakit diperkirakan Rp 600 juta. Diharapkan terealisasi lima tahun ke depan dan beroperasi penuh tahun 2014.


source : Bali Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar