Selamat datang di www.IDIDENPASAR.or.id
ingin berkontribusi artikel kedokteran? klik disini
ingin memberikan saran dan kritik? klik disini
Ingin mencari tenaga dokter? klik disini


Rabu, 31 Agustus 2011

Seminar : Advanced Laparoskopic Upper GI & Workshop

0 komentar

Seminar : Indonesia Conference on Anti Aging and Regenerative Medicine

0 komentar

Seminar : Waspadai Virus Hepatitis

0 komentar

Akronim Medis

0 komentar
Kontributor : Dr. Made Indra Wijaya

Akronim medis (atau medical mnemonics) sangat membantu para dokter untuk mengingat hal-hal yang berkaitan dengan medis. Saya tamat tahun 1998, dan saya mendapatkan beberapa akronim (yang akan saya bahas) sangat membantu saya dalam mengingat secara cepat dan lama. Sayangnya, semua akronim masih menggunakan bahasa Inggris dan bila diterjemahkan tidak akan menjadi akronim lagi (tidak dapat dilantunkan!). Para sahabat terpaksa mesti belajar sedikit bahasa Inggris bila ingin menggunakannya.
Beberapa akronim itu antara lain:

Kopi dapat mencegah Kanker Prostat

0 komentar
Wah, artikel ini pasti akan membuat para pencinta kopi tersenyum. Studi yang dilakukan peneliti dari Harvard School of Public Health menunjukkan pria yang minum kopi secara teratur berisiko lebih rendah terkena kanker prostat. Kanker prostat adalah kanker penyebab kematian nomor dua di Amerika serikat; sekitar dua juta pria di AS dan 16 juta pria di seluruh dunia adalah survivor kanker prostat.

Selasa, 30 Agustus 2011

RSK BIMC Butuh 4 Tenaga Dokter

0 komentar
General Practitioners (4 doctors)
Pre-requisite requirements:
(1) Able to speak and write English
(2) Willing to work for at least 2.5 years
(3) Willing to work in Kuta and/or Nusa Dua
(4) Graduated from well-known School of Medicine and/or with substantial working experience
(5) Additional foregin language (i.e., French, Japanese) ability will be taken into account

Sabtu, 20 Agustus 2011

Tahap Awal RS Pendidikan UNUD Siap Berikan Pelayanan Poliklinik

0 komentar
Rancangan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Udayana

Meski pembangunan rumah sakit pendidikan bertaraf internasional di Kampus Universitas Udayana (Unud) baru rampung 60 persen, September mendatang rumah sakit tersebut siap melayani masyarakat khususnya di wilayah Badung Selatan. Untuk tahap awal, dibuka poliklinik. Karena untuk SDM seperti perawat dan teknisi masih akan direkrut. Demikian dikatakan Rektor Unud Prof. Dr. dr. Made Bakta di sela-sela pamelaspas dan pecaruan Rumah Sakit Unud, Sabtu (20/8) kemarin. Pamelaspas dan pacaruan di-puput Ida Pedanda Gede Putra Telabah dan Ida Pedanda Istri Mayun Telabah.

Senin, 15 Agustus 2011

RTD : Penatalaksanaan pada penyakit Ginjal Kronik fokus pada penggunaan Kayexilate

0 komentar

Seminar : Advance Bioinformatic Workshop

0 komentar

Rektor Udayana Bantah Ada Kecurangan dalam Proyek RS

1 komentar

Rancangan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Udayana


Rektor Universitas Udayana Made Bakta menegaskan bahwa tidak ada tekanan dari siapa pun untuk memenangkan PT Duta Graha Indah dalam proyek Rumah Sakit Universitas Udayana. Proyek RS Universitas Udayana di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, merupakan salah satu proyek yang dimenangkan PT DGI yang disebut-sebut terkait mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Jumat, 12 Agustus 2011

Unud Bangun RS Pendidikan Senilai Rp 125 Miliar

0 komentar

Pemerintah pusat, melalui Kementerian Pendidikan Nasional, telah mengucurkan dana sebesar Rp 125 miliar untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit pendidikan bertaraf internasional, di atas lahan seluas 5 hektar di komplek kampus Univesitas Udayana (Unud), bukit Jimbaran, Kabupaten Badung.

"Kucuran dana tersebut dalam dua tahun terakhir, pertama 2010 sebesar Rp 75 juta dan yang kedua tahun ini sebesar Rp50 juta," kata Rektor Unud Prof Dr dr Made Bakta, di Denpasar, Jumat (12/8).

Ia mengatakan, dana tersebut khusus untuk pembangunan fisik yang sudah mencapai 80 persen dan masih harus disempurnakan dalam tahun-tahun mendatang.

Kamis, 11 Agustus 2011

Dokter Umum Perlu Dibekali Kompetensi Khusus

0 komentar

Pemberdayaan tenaga bidan di fasilitas-fasilitas kesehatan untuk menekan angka kematian ibu dan anak dinilai tidak efektif. Alternatif lain adalah meningkatkan kompetensi dokter umum yang bekerja di daerah agar bisa menangangi spesialisasi anak, obstetri dan ginekologi, serta anestesi.

IDI Desak Pelaksanaan SJSN

0 komentar

Ikatan Dokter Indonesia mendesak agar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional segera dilaksanakan. Hal itu akan turut memperbaiki sistem kesehatan dan menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan, termasuk mendorong pemerataan tenaga kesehatan.

Hal itu dikemukakan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prijo Sidipratomo seusai meninjau Indomedica Expo 2011, Kamis (19/5).

Dengan adanya SJSN, termasuk jaminan kesehatan, biaya kesehatan akan tertangani sehingga akan mendorong pemerataan tenaga dan pelayanan kesehatan. ”Selama ini susah menempatkan dokter ke daerah lantaran masalah kesejahteraan tidak tertangani,” kata Prijo.

Rabu, 10 Agustus 2011

Pentingnya Perawatan Pasca Melahirkan

0 komentar
Ibu memerlukan perawatan pasca melahirkan selama enam minggu atau 40 hari. Perawatan ini bisa dilakukan oleh ibu sesegera mungkin. Adapun beberapa hal yang perlu ibu perhatikan saat berada di masa pasca kehamilan, antara lain:

Pemberitahuan: MUSYAWARAH KERJA NASIONAL XIX IKATAN DOKTER INDONESIA

0 komentar

IDI Pertahankan Uji Kompetensi Dokter Indonesia

0 komentar
Jakarta (ANTARA News) – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyatakan akan mempertahankan Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) meskipun sempat diprotes sebagian dokter.

“Uji kompetensi bagi dokter dan dokter gigi ini penting dan merupakan amanat UU Praktik Kedokteran dan merupakan bagian dari perjalanan seorang dokter yang bertujuan antara lain memberikan perlindungan kepada pasien,” kata Ketua Umum IDI Dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad(K) di Jakarta, Kamis.