Akronim medis (atau medical mnemonics) sangat membantu para dokter untuk mengingat hal-hal yang berkaitan dengan medis. Saya tamat tahun 1998, dan saya mendapatkan beberapa akronim (yang akan saya bahas) sangat membantu saya dalam mengingat secara cepat dan lama. Sayangnya, semua akronim masih menggunakan bahasa Inggris dan bila diterjemahkan tidak akan menjadi akronim lagi (tidak dapat dilantunkan!). Para sahabat terpaksa mesti belajar sedikit bahasa Inggris bila ingin menggunakannya.
Beberapa akronim itu antara lain:
“MUDPILES” (kalau diterjemahkan menjadi TUMPUKAN LUMPUR!) untuk diagnosis banding anion gap acidosis
M: Metanol
U: Uremia
D: DKA (Diabetic ketoacidosis)
P: Paraldehyde
I: INH
L: Lactic acidosis
E: Ethylene glycol
S: Salicylates
“SLUDGE” (kalau diindonesiakan menjadi LUMPUR!) untuk mengingat gejala-gejala overdosis cholinergic.
S: Salivation
L: Lacrimation
U: Urination
D: Diarrhea
G: Gastric upset
E: Emesis
“SITS” untuk mengingat rotator cuff muscles
S: Supraspinatus
I: Infraspinatus
T: Teres minor
S: Subscapularis
“SOAP BRAIN MD” (soap = sabun; brain = otak; MD = medical doctor) untuk mengingat gejala-gejala SLE
S: Serositis
O: Oral ulcers
A: Arthritis
P: Photosensitivity
B: Blood disorder
R: Renal involvement
A: ANA
I: Immunologic disorder
N: Neuropsychiatric disorder
M: Malar rash
D: Discoid rash
“4D” untuk vertebro-basilar ischemia
D: Dizziness
D: Diplopia
D: Dysarthria
D: Dysphagia
Ada juga yang tidak murni akronim, tetapi dapat membantu kita memudahkan mengingat. Contohnya:
“Some Lovers Try Position That They Can Handle” (karena alasan etika, tidak kami terjemahkan) untuk mengingat tulang-tulang yang menyusun carpals
Some: Scaphoid
Lovers: Lunate
Try: Triquetrum
Position: Pisiform
That: Trapezoid
They: Trapezium
Can: Capitate
Handle: Hamate
Salam
Made Indra Wijaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar